Rabu, 17 Agustus 2022

KRIPTOGRAFI



Keamanan sebuah data menjadi hal terpenting untuk selalu dijaga kerahasiaannya. Karena sebuah informasi yang terbuka atau bocor tanpa ada kontrol yang jelas, dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu dengan tujuan yang membahayakan. Untuk itulah saat ini telah dikembangkan berbasis sistem keamanan pada jaringan komputer (cyber security). Dimana, salah satu tools yang banyak digunakan sekarang adalah kriptografi.

Untuk itulah, kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai penggunaan dari kriptografi dan teknik implementasinya dalam dunia cyber security. Sehingga, anda mendapatkan insight baru dan lebih memperhatikan kesehatan komputer anda dari sisi sistem keamanan data secara berkala.

Pengertian Kriptografi

Apa sebenarnya definisi umum dari kriptografi sendiri? Kriptografi berasal dari kata bahasa Yunani, yang berarti kryptos dan grapheinKryptos berarti rahasia atau tersembunyi, sedangkan graphein artinya menulis. Jadi, secara umum kriptografi merupakan proses menulis atau menyampaikan pesan secara rahasia dan tersembunyi.

Namun, jika kita kaitkan dengan penggunaan teknologi digital, maka kriptografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang tersusun acak, dengan memanfaatkan kunci enkripsi sehingga naskah tersebut berubah menjadi teks yang sulit terbaca (ciphertext) oleh user yang tidak memiliki kunci dekripsi.

Selanjutnya, ada istilah kriptografi klasik merupakan teknik cryptography yang pembuatannya tidak memerlukan bantuan komputer dan biasanya menggunakan alat bantu pena, batu, kertas, dan alat tradisional lainnya.

Sejarah Singkat Kriptografi

Dalam sejarah, kriptografi cukup terkenal pada masa kejayaan bangsa Yunani sekitar tahun 400 SM. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di masa peradaban Yunani dinamakan scytale. Bentuk dari scytale sendiri adalah batangan silinder dengan terdiri atas kombinasi dari 18 huruf.

Dan di masa kepemimpinan Julius Caesar dari Kerajaan Romawi, penerapan kriptografi menjadi lebih banyak dikarenakan pertimbangan dari stabilitas negara. Sehingga, berdasarkan kedua aspek tersebut, baik klasik maupun modern, cryptography mempunyai tujuan yang sama, yaitu sistem keamanan.

Jenis – Jenis Kriptografi

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai jenis dari kriptografi sendiri berdasarkan penggunaanya.

1. Hash Function

Pertama, hash function dipergunakan untuk meringkas data serta mengirimkan penjelasan yang telah dirangkum. Jenis cryptography ini menggunakan persamaan matematika, dimana algoritma akan mengambil nilai numerik sebagai input yang kemudian akan diringkas oleh hash system.

Apabila anda menggunakan metode ini, maka anda tidak memerlukan kunci, dikarenakan fungsi telah disesuaikan dengan tahapan skenario pengiriman data berbasis satu arah (direct).

2. Public Key Cryptography

Public key cryptography adalah konsep perlindungan data yang bersifat revolusioner dalam kurung waktu 300 hingga 400 tahun terakhir, dimana istilah ini sering disebut dengan kunci publik. Public key ini memanfaatkan dua kunci yang saling berhubungan, yaitu kunci publik dan privat.

Public key cryptography dianggap lebih aman jika dibandingkan dengan symmetric key. Pada jenis kriptografi ini sering menggunakan metode RSA, dan beberapa contoh metode yang lain terdapat DSA, PKC, dan teknik kurva elips.

3. Symmetric Key Cryptography

Jenis symmetric key cryptography disebut juga dengan kunci rahasia, yang berarti penerima dan pengirim informasi hanya menggunakan satu kunci untuk melakukan enkripsi data. Jenis kriptografi yang digunakan menggunakan AES (Advanced Encryption System). Pendekatan yang dilakukan oleh symmetric key dianggap lebih efisien daripada menggunakan metode yang lainnya. 

Teknik dan Algoritma Kriptografi

Teknik yang digunakan dalam cryptography adalah metode scrambling, yaitu teknik pengubahan teks biasa menjadi teks sandi. Teknik scrambling tersebut dikenal dengan istilah enkripsi dan dekripsi. Yang mana, terdapat tiga fungsi dasar di dalam algoritma kriptografi sendiri, yaitu key, encryption, dan decryption.

Enkripsi adalah proses penyembunyian sebuah data pesan, dengan cara mengubah plaintext menjadi ciphertext. Dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi, yang berarti bertujuan untuk memahami pesan yang ada agar dapat dibaca oleh user dengan baik. Untuk pengertian dari kunci sendiri berarti teknik yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data.

Terdapat berbagai perubahan yang terjadi disesuaikan dengan prioritas teknik yang digunakan untuk melindungi data privasi secara kontinu. Istilah yang sering digunakan adalah modern cryptography



Modern Kriptografi

Berikut ini terdapat beberapa petunjuk untuk kebutuhan kriptografi yang dapat dilakukan oleh para kriptografer, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Authentication

Autentikasi merupakan proses dimana pengirim dan penerima dapat mengetahui identitas dari masing – masing sumber data (data source) yang digunakan.

2. Confidentiality

Confidentiality adalah fitur informasi yang terlindungi, dimana apabila ada pihak atau user yang mengakses, sistem tidak dapat diproses atau terkendala dalam hak akses atau wewenang.

3. Integrity

Integritas merupakan fitur dimana pihak pengirim dan penerima tidak dapat merubah data tanpa sepengetahuan kedua belah pihak yang bersangkutan.

4. Non – Repudiation

Non-repudiation adalah keadaan dimana pengirim dan penerima tidak dapat menyangkal atau mencegah tujuannya (goals) untuk mengubah atau menciptakan sebuah informasi.

Kesimpulan

  • Kriptografi adalah teknik menyampaikan pesan secara tersembunyi dengan memanfaatkan fitur enkripsi data.
  • Jenis – jenis dari kriptografi antara lain hash function, symmetric dan public key cryptography. Beberapa state yang berada pada modern cryptography adalah authentication, confidentiality, integrity, serta non-repudiation.
  • Gunakan sistem kriptografi untuk keamanan data anda saat mengakses informasi pada jaringan internet. Sehingga, data anda lebih aman dan tetap terjaga dari adanya spamming atau peretasan informasi secara ilegal.

Jumat, 27 November 2020

Tugas Presentasi " Perkembangan Hardware"


Assalamualaikum wr wrb

Ini adalah Link tugas presentasi saya

Yang berjudul " sejarah perkembangan hardware "




 https://youtu.be/DlycADIsyTw

Minggu, 01 November 2020

SISTEM INFORMASI


 

Pengertian Sistem Informasi

apakah yang dimaksud dengan sistem informasi itu........?

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.

1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat

2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas

Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.



komponen sistem informasi
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
output informasi yang  berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.




Karakter Sistem informasi


1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.


2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.

3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.

4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.

Sisistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem

Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

1.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.

2. 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).



3.3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

4.4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).



5.5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.

6.6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.

Jumat, 23 Oktober 2020

KEGUNAAN DRONE DALAM PERTANIAN

 

Kegunaan Drone

     Drone sangat berguna bagi manusia. Begitu juga dalam bidang pertanian. Teknologi pertanian juga semakin berkembang sangat pesat. Dengan adanya drone ini bisa dimanfaatkan dibidang pertanian. Kegunaan drone yaitu :

1.    Sebagai system pemantau pertumbuhan tanaman

2.    Penilaian kondisi tanah

3.    System irigasi

4.    Dan drainase

5.    Monitoring hewan ternak

6.    Optimasi populasi tanaman terhadap lahan

 

 

Spesifikasi Drone

Untuk spesifikasi yang dibutuhkan untuk teknologi drone di bidang pertanian yaitu :

1.    Drone

2.    Lahan pertanian

3.    Sensor

4.    GPS

5.    Perangkat keras sesuai kebutuhannya

 

 

 

KRIPTOGRAFI

Keamanan sebuah data menjadi hal terpenting untuk selalu dijaga kerahasiaannya. Karena sebuah informasi yang terbuka atau bocor tanpa ada ko...